Diet Setelah Melahirkan Sambil Menyusui

Persoalan Umum yang dihadapi wanita paska melahirkan yaitu sulitnya bentuk badan kembali ke awal mulanya saat saat sebelum hamil serta melahirkan, satu diantaranya yaitu pertanyaan tentang bagaimanakah diet aman paska melahirkan serta sepanjang masa ibu menyusui.

Berbagai macam metode banyak dilakukan untuk mengatasi problem ini. Dari sekian banyak metode yang di gunakan kami mencoba untuk menulis beberapa langkah yang sedikit banyak harapan kami bisa memberikan solusi kepada para ibu yang ingin tampil cantik ketika sebelum melahirkan.

Langkah aman untuk turunkan berat badan/tubuh namun masih tetap bisa menyusui :
  • Tetaplah menyusui bayi hingga umur 2 th., lantaran badan ibu yang menyusui bakal menghasilkan hormon yang bisa menolong turunkan berat tubuh serta kembalikan bentuk badan dengan cara alami. Terdapat banyak riset yang menyampaikan, dengan menyusui, badan membakar seputar 300-500 kkal/hari. Ini setara dengan bersepeda sepanjang 1 jam.
  • Pastikan type makanan dengan semakin banyak konsumsi sayur, buah, karbohidrat kompleks, lemak skim, serta sumber protein rendah lemak, dan cukup cairan. Contoh sususkim atau susu low fat, daging ayam tanpa ada kulit, ikan, telur, tahu, tempe, ataupun kacang-kacangan.
  • Jauhi makanan yang cepat saji (junk food), konsumsilah dalam jumlah kecil serta kerap (umumnya diberikan dalam 6 kali pemberian, dengan 3 kali makan paling utama berbentuk sarapan – makan siang – makan malam serta 3 kali makanan ringan). Janganlah melarikan rasa tegang atau stres pada makanan, tetapi alihkan dengan bermain berbarengan si kecil atau mengajak si kecil berjalan-jalan hingga turut menyumbang pembakaran kalori.
  • Berolahraga baiknya dikerjakan sesudah usai menyusui, untuk kurangi rasa tak nyaman di payudara serta memakai baju yang memanglah spesial di desain untuk ibu yang tengah menyusui.
  • Awalilah dengan gerakan enteng seperti jalan (bila susah meninggalkan bayi, kesibukan jalan bisa dikerjakan berbarengan bayi sembari berjemur matahari pagi), bersepeda, atau berenang. Seluruhnya dikerjakan senyaman mungkin saja. Bila telah berkali-kali dikerjakan serta merasa nyaman, jadi intensitas serta lamanya kesibukan dapat ditingkatkan dengan cara bertahap. Umpamanya mulai dengan latihan untuk menguatkan dinding perut, dsb. Tetapi bila muncul rasa nyeri, sesak, jadi selekasnya hentikan kesibukan atau latihan, serta diskusikan dengan dokter.
  • Upayakan untuk lakukan aktivitas ini berbarengan dengan rekan lain atau dalam kelab berolahraga, supaya tak menyebabkan kejenuhan. Serta janganlah lupa senantiasa minum cukup cairan atau air sepanjang lakukan aktivitas.

Blogger
Disqus